SAMARINDA – Tim E-Sport Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencetak sejarah dengan merebut dua medali perunggu dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kaltim II yang berlangsung di Samarinda pada 7-8 Desember 2024.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat ini adalah kali pertama tim E-Sport PWI PPU berlaga di kompetisi resmi. Mereka tampil gemilang dalam cabang Mobile Legends Bang Bang (MLBB) dan PUBG Mobile, dua gim yang membutuhkan strategi matang, kerja sama tim, dan ketahanan mental.
Dipimpin oleh Saputra Riady sebagai kapten, tim ini terdiri dari lima pemain berbakat: Erwin, Saputra Riady, Muhammad Rizieq, Fadly, dan Ade.
Meskipun menghadapi lawan berpengalaman seperti Kutai Kartanegara dan Paser, tim PPU membuktikan bahwa kekompakan dan semangat juang bisa menjadi kunci kesuksesan.
“Kunci kemenangan kami adalah sinergi dan komunikasi. Dalam E-Sport, setiap keputusan adalah hasil kerja tim, bukan individu. Meski baru pertama kali, kami bisa bersaing dengan tim berpengalaman,” ujar Saputra Riady seusai pertandingan, Minggu (08/12/2024).
Ketua PWI PPU, Erwin, turut memberikan apresiasi mendalam atas pencapaian tim.
“Ini adalah bukti bahwa potensi wartawan tidak hanya terbatas pada jurnalistik. Semangat dan kerja keras teman-teman tim E-Sport kami patut diapresiasi. Ini baru awal dari perjalanan panjang yang lebih besar,” ucapnya.
Porwada Kaltim II tahun ini menjadi panggung unjuk gigi bagi para jurnalis Kalimantan Timur, tidak hanya dalam olahraga konvensional, tetapi juga di cabang modern seperti E-Sport.
Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, menyebut bahwa ajang ini membuktikan wartawan memiliki bakat yang beragam.
“E-Sport adalah masa depan. Prestasi tim PWI PPU ini membuka mata kita bahwa dunia wartawan mampu bersinar di berbagai bidang. Semangat ini harus terus kita kembangkan untuk membawa nama Kalimantan Timur ke level nasional bahkan internasional,” tutur Abdurrahman.
Selain meraih dua perunggu dari E-Sport, kontingen PWI PPU secara keseluruhan berhasil mengumpulkan total dua medali emas dari cabang olahraga Billiard dan Lari 100 Meter Putri, serta empat medali perunggu, termasuk dari bulutangkis ganda putri dan cabang atletik.
Dengan pencapaian ini, tim E-Sport PWI PPU membawa pulang tidak hanya medali, tetapi juga harapan besar untuk masa depan E-Sport di kalangan jurnalis.
Langkah mereka menjadi inspirasi bagi wartawan di daerah lain untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga digital.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Target berikutnya adalah bersaing di tingkat nasional. E-Sport adalah wadah baru bagi kami untuk terus berkarya dan mengharumkan nama PPU,” pungkas Saputra Riady.