KALTIMTALK.COM, PENAJAM– Ratusan guru yang tergabung dari Ikatan Guru Honorer Kabupaten Penajam Paser Utara (IGHPPU) melakukan aksi damai di Kantor DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (3/2/22).
Aksi ini untuk mempertanyakan mengenai kejelasan pembayaran sisa gaji tahun 2021 yakni bulan November dan desember serta Besaran gaji di tahun 2022.
Perwakilan demostrasi kemudian diterima oleh Ketua DPRD dan Anggota DPRD PPU diruangan Rapat untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) yang menghadirkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Muhajir.
Muhajir yang ditemui setelah melakukan RDP dengan para guru mengatakan secara simultan telah melakukan proses adminstrasinya dan telah mengalokasikan anggaran sebesar 24 Milyar untuk pembayaran gaji Tenaga Honorer selama 2 Bulan.
”Untuk tahun 2022 , draft masih disusun, untuk pembayaran gaji 2022 masih dilakukan proses adminstrasi seperti SPK dan sebagainya , Kata Muhajir.
Koordinator aksi Dian Asmarani yang ditemui mengatakan Poin utama tuntutan dari guru honorer yakni pembayaran gaji di November dan Desember 2021.
“Tadi kami sudah melakukan RDP bersama dewan dan dihadirkan BKAD, memberikan kepastian Insyaallah paling lambat akan dibayarkan tanggal 28 Februari 2022”. Kata Dian Asmarani
Usai pertemuan perwakilan aksi di ruang rapat , para guru-guru yang melakukan demo langsung membubarkan diri dengan tertib. (*)
Ya Allah….lama kali klo sampai nungggu tgl 28 Februari….
Utang udah dimana2….beras udh berapa kali utang…..😔😔
Kami berharap Semoga gaji ny para honorer sesuai umk tahun 2021, bekisar 3400.000 .