DPRD  

Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat, Mahyudin Anggota DPRD PPU Temui Kepala PLN Unit Penajam

PENAJAM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait masalah listrik di beberapa wilayah melalui kunjungan ke Kantor PLN Unit Penajam, Rabu (20/11). Kunjungan ini berawal dari keluhan masyarakat yang disampaikan pada saat Reses Masa Sidang I Tahun 2024 yang berlangsung pada 26 Oktober lalu.

Dalam reses tersebut, warga Gang Family RT.09 Nipah-Nipah mengeluhkan tegangan listrik yang tidak stabil dan kurangnya jaringan tegangan menengah (TR), yang menyebabkan sambungan rumah (SR) di daerah tersebut terhubung dengan rumah warga yang lebih dekat dengan jaringan TR. Akibatnya, kabel SR harus membentang hingga 200 hingga 300 meter, yang menyebabkan penurunan tegangan daya di wilayah tersebut.

“Kami menerima banyak keluhan terkait masalah tegangan listrik yang sering turun, terutama di Gang Family dan RT.16 Kelurahan Gunung Seteleng. Ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga,” ujar Mahyudin.

Keluhan serupa juga datang dari warga RT.16 Kelurahan Gunung Seteleng yang mengeluhkan penurunan tegangan di sekitar SMPN 22, Pusban, kantor Lurah Gunung Seteleng, serta beberapa rumah lainnya. Menyikapi hal ini, Mahyudin langsung menemui Kepala PLN Unit Penajam, Santok Supiyanto, untuk menyampaikan permasalahan yang ada.

“Dalam pertemuan tersebut, pihak PLN langsung melakukan survei ke lokasi dan mengarahkan kami untuk mengajukan permohonan tertulis kepada PLN ULP Petung. Proses administrasi akan dilanjutkan ke PLN UP3 Balikpapan untuk segera menangani permasalahan ini,” ujar Mahyudin.

Kepala PLN Unit Penajam, Santok Supiyanto, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan ke PLN ULP Petung dan PLN UP3 Balikpapan terkait keluhan masyarakat agar bs segera di tindak lanjuti untuk memperbaiki jaringan listrik di daerah yang mengalami gangguan tersebut. Selain itu, Lurah Gunung Seteleng, Andi Surtiani, juga meminta adanya penambahan anggaran untuk daya listrik dan jaringan di kantor kelurahan agar operasional peralatan kantor lebih optimal.

“Harapan kami, dengan penanganan ini, tegangan listrik di wilayah kami bisa normal kembali dan tidak ada lagi gangguan yang menghambat aktivitas warga,” ungkap Andi Surtiani.

Tindak lanjut tersebut menunjukkan komitmen DPRD PPU dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui pemecahan masalah infrastruktur, khususnya dalam penyediaan listrik yang stabil.(Adv/DPRD PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *