KALTIMTALK.COM – Sanggar Seni Entero, yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, meraih prestasi membanggakan dengan berpartisipasi dalam 3rd Indonesia International Culture Festival 2024. Acara ini diselenggarakan di dua lokasi ikonik, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ancol, Jakarta, dan berlangsung dari 10 hingga 16 Oktober 2024.
Kompetisi tahun ini diikuti oleh 84 peserta dari 10 negara, termasuk Korea Selatan, Rusia, Kolombia, Filipina, Thailand, Malaysia, India, Myanmar, Zimbabwe, dan tuan rumah Indonesia. Acara ini menjadi ajang pertukaran budaya yang penting, di mana setiap negara menampilkan kekayaan seni dan tradisi mereka.
Andi Rusli, koordinator Sanggar Seni Entero, menjelaskan bahwa tujuan utama mereka mengikuti festival ini adalah untuk memperkenalkan Seni Budaya Paser ke kancah nasional dan internasional.
“Kami ingin menunjukkan keunikan budaya kami dan membawa warisan seni Paser ke mata dunia,” ujarnya.
Keberangkatan tim Entero dipimpin oleh Martin Luther Sianipar, yang bersama dengan Musa, Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Penajam Paser Utara, serta Dahrul, pembina Sanggar Seni Entero, memberikan dukungan penuh kepada para seniman.
“Kami memiliki komitmen untuk mengangkat seni dan budaya lokal agar lebih dikenal luas,” tambah Andi.
Dalam ajang kompetisi ini, Sanggar Seni Entero berhasil meraih penghargaan di kategori Beach Parade, dengan gelar The Best Moving Compactness (Kekompakan Bergerak Terbaik). Pencapaian ini menjadi momen bersejarah bagi sanggar, menandai kemenangan pertama mereka di kompetisi internasional kategori gerak tari.
Andi menambahkan, “Dengan prestasi ini, kami bukan hanya membawa nama Penajam Paser Utara, tetapi juga Provinsi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara Nusantara. Kami bangga bisa mewakili daerah kami di pentas internasional.”
Sebelumnya, Sanggar Seni Entero juga pernah meraih The Best Music Traditional dengan membawakan Gambus Paser di ajang 30th Thailand International Folklore Festival, yang semakin menambah pengalaman dan reputasi mereka di kancah seni budaya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sanggar Seni Entero, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di daerah untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Andi optimis bahwa Sanggar Seni Entero akan terus berkontribusi dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di tingkat internasional.
Kompetisi ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan, menciptakan hubungan yang lebih erat antarbudaya. Dengan demikian, Sanggar Seni Entero berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan seni dan budaya Paser di kancah global.(*)