Melalu Zoom Meeting, Pj Bupati PPU Resmi Buka FGD Pembentukan Sekolah Laboratorium Pancasila

Penajam, Pj. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyempatkan di sela-sela kunjungan nya ke Babulu Laut melalui zoom meeting membuka secara resmi FGD Pembentukan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di Puskesmas Babulu, Senin (8/1/2024).

Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Tohar, Ketua Tim PKK Kabupaten PPU Linda Romauli, Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Hamri Zakaria, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Alimuddin, Kepala Sekolah perwakilan SD, SMP dan SMA se-Kabupaten PPU.

Setelah melakukan monitoring ke sekolah-sekolah di Babulu Laut, pada saat arahan ingin menyampaikan beberapa hal yang membuat Direktur Produk Hukum ini sangat memprihatinkan Sekolah di Kab PPU maka dengan sigap dan cepat secara bersama-sama perlu pembahasan pembentukan SLP di Kab PPU.

“Mulai dari Bullying, intoleransi, kekerasan, konsumsi miras, penggunaan narkoba, tawuran dan seks bebas pelan-pelan akan teratasi dan akan kikis habis”, tegas Marbun.

“Program SLP adalah salah satu bentuk kegiatan dari internalisasi dan nilai-nilai luhur Pancasila yang ada di lingkungan sekolah SD, SMP, SMA dan SMK yang bertujuan untuk menjunjung Pancasila. Program ini pertama kali dibentuk pada 1.000 sekolah SD, SMP, SMA dan SMK di Provinsi DKI Jakarta,” terang pria yang hobi main Jetski ini.

Pada kesempatan lain Linda juga mengatakan bahwa “Berawal dari keprihatinan Makmur Marbun melihat sekolah-sekolah di Babulu Laut hari ini sehingga Makmur menginisiasi sebagai awal pemikiran, apa yang harus diperlukan untuk mengatasi semua permasalahan ini?”.

“Kami sebagai mitra Pemerintah dan Fasilitator sehingga Ketika kami melakukan monitoring ke sekolah melihat keberhasilan program penurunan stunting seperti pemberian tablet penambah darah untuk remaja”, ungkapnya.

“Ada beberapa hal yang kami temukan di lapangan sehingga kami selaku fasilitator berfikir ada sesuatu yang harus dilakukan untuk memperbaiki Pendidikan khususnya di Kab. PPU karena Pendidikan ini akan berhubungan dengan yang lainya” ucap Wanita berambut pendek ini.

“kita harus mempersiapkan genersi Z di PPU agar menjadi generasi emas di tahun 2045. Sebagai mitra pemerintah pokja yang membidangi Pendidikan akan tetap mengawal dan membersamai Dinas Pendidikan dan kesbangpol agar program pembentukan SLP ini berjalan dengan lancar sebagaimana harapan kita,” tutup Linda. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *