Bupati PPU Launching Pemasangan Pondasi PJUTS/PSU Gereja Katolik St. Maria Fatima

PENAJAM – Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam hadir dalam peresmian sekaligus launching pemasangan pondasi Penerangan Jalan Umum Tata Surya (PJSTU/PSU) yang digelar di halaman Gereja Katolik St. Maria Fatima, jl. Suka Maju, RT.04 No.62 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kamis Sore (24/08/2023).

Dengan percepatan pembangunan yang terjadi di Kabupaten PPU, tentunya juga Pemerintah menginginkan pembangunan yang memiliki standar lebih maju, khususnya dalam penerangan jalan yang mana sudah banyak daerah yang berkembang di luar Kabupaten PPU yang menggunakan PJSTU/PSU.

Kurang lebih 440 Total unit PJSTU/PSU tersebar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku. PJSTU/PSU yang akan di pasang memiliki tegangan listrik 100 wat sehingga mampu menerangi lingkungan setempat.

Diawali dengan sambutannya Hamdam mengatakan bahwa Pemerintah Daerah khusus Kabupaten PPU sewajibnya adil dengan menggunakan kebijakan yang ada di PPU.

”saya akan berusaha seadil mungkin, tentu tidak banyak yang merasakan bantuan-bantuan yang ada tapi insya Allah saya secara bertahap selalu mengarah kesana ’’ kata Hamdam.

Hamdam juga mengucapkan bahwa bantuan yang ada sampai sekarang ini adalah semua doa jemaat-jemaat yang ada di Gereja katolik, Protestan, maupun Gereja-gereja lainnya. Sehingga dapat mendoakan Pemerintah Daerah untuk menjadi lebih baik.

‘’ jemaat-jemaat turut berkontribusi untuk selalu mendoakan yang baik dan meminta pertolongan kerapa Tuhan Yang Maha Esa untuk terus memberi dukungan kepada Pemerintah PPU yang sampai sekarang menjadi semakin membaik. Lanjutnya Hamdam.

Disamping itu Hamdam juga menjabarkan bahwa ini adalah salah satu dari Program Pemerintah Daerah yang mana sebagian kecil Program dari Pemerintah kepada masyarakatnya. Untuk memberi penerangan jalan umum.

‘’ Tentu fasilitas-fasilitas umum, penerangan, rumah ibadah, semua ini diberikan penerangan. Saya juga sebenarnya risih bila ada kunjungan ibadah malam, masih banyak gereja-gereja yang masih gelap.” Ucapnya Hamdam.

Hamdam juga berpesan dan mengingatkan kepada seluruh Pendeta-Pendeta untuk tidak melupakan jargon yang selelu digunakan setelah di tetapkannya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Serambinya Ibu Kota Nusantara.

‘’ Saya berpesan bila mengucapkan Penajam Paser Utara tolong Lekatkan juga Serambi Nusantara, karena disitu ada semangat kita bersama, untuk memposisikan bahwa Kabupaten PPU sebagai Serambinya Nusantara yang tidak boleh di pisahkan dengan Ibu Kota Nusantara.” Pungkasnya Hamdam.

Pendeta Gereja Katolik St. Maria Fatima dalam sambutannya mengatakan merasa kehadirannya dan jemaatnya sudah menjadi bagian yang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.

‘’ Kami sungguh merasa menjadi bagian dari Kabupaten ini, mendapat perhatian begitu besar, sehingga Bapak Bupati dan rombongan bisa hadir di tempat ini menjadi sebuah tanda yang jelas.” Ucapnya.

Turut hadir Kepala Dinas Perkim, PUPR Bagian cipta karya, Pendeta dari berbagai Gereja di Penajam Paser Utara. Kegiatan ini dilanjutkan dengan peletakan material ke pondasi dan foto bersama (Adv/Diskomifoppu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *