KALTIMTALK.COM, PENAJAM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara Hamdam dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU menyambut kedatangan Bupati Donggala beserta jajaran di Kantor Bupati PPU, Senin (29/08/2022).
Bupati Donggala, Kasman Lassa datang bersama Sekda Donggala Rustam Effendi, unsur Forkopimda Donggala, pimpinan perangkat daerah Donggala, serta Ketua TP PKK Donggala Indotang Kasman Lassa.
Sebelum memasuki Kantor Bupati PPU, rombongan disambut dengan penampilan tari ronggeng Paser oleh Sanggar Seni Bungo Teratai, binaan Lembaga Adat Paser, dan ritual Tipong Tawar untuk mendoakan kebaikan bagi para tamu dan tuan rumah. Tak lupa, songkok dan selempang khas Paser juga dipakaikan kepada pimpinan rombongan saat penyambutan.
Plt. Bupati PPU, Hamdam mengapresiasi kunjungan Bupati Donggala beserta rombongan untuk datang ke PPU. Ia menyebut akan banyak hal-hal yang bisa didiskusikan yang bermuara pada tujuan menyejahterakan masyarakat masing-masing daerah dan memberi dukungan pada rencana Presiden untuk memindahkan Ibu Kota Negara.
Dalam pertemuan ini, dipaparkan pula potensi-potensi daerah yang dimiliki oleh PPU serta Donggala. Lebih lanjut, Hamdam menyampaikan bahwa Bupati Donggala memiliki jiwa pebisnis yang dapat melihat peluang-peluang ke depan dan paham atas riwayat kerja sama bisnis antara Sulawesi dan Kalimantan. Salah satu potensi kerja sama bisnis yang besar itu adalah material. Karena di PPU tidak memiliki material-material untuk konstruksi khusus, sebut Hamdam, sehingga ini adalah peluang kerja sama yang baik antara PPU dan Donggala.
“Tentu keseriusan Pak Bupati ini harus kita respon dengan serius pula,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa adanya kerja sama ini akan memudahkan kegiatan distribusi logistik dengan lebih efisien untuk membantu kelancaran proses pembangunan Ibu Kota Negara.
Kasman Lassa selaku Bupati Donggala dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Donggala terkenal dengan banyak batu yang telah berpuluh tahun dimuat dari Donggala ke Kalimantan, seperti misalnya Samarinda dan Balikpapan. Ia menyebut bahwa bongkar muat batu melalui tongkang ini telah lama terjadi. Adanya pertemuan/kunjungan dengan Plt. Bupati PPU dan jajaran pemerintah PPU ini, tambahnya, guna membahas kerja sama tersebut.
“Kita ingin, mau, membuat suatu ikatan yang kuat secara legalitas hukum. Supaya bisa, bagaimana caranya? Caranya adalah kita buat semacam MoU (Momerandum of Understanding). Kemudian MoU ini nanti kita tindaklanjuti melalui OPD (organisasi perangkat daerah) terkait,” ungkapnya.
Inisiasi kerja sama antara PPU dan Donggala dimulai saat kunjungan kerja pertama yang telah dilakukan sebelumnya oleh Pemkab Donggala ke PPU pada April 2022. Setelah itu, Pemkab PPU melakukan kunjungan balasan ke Donggala pada Juni 2022. Proses pencanangan kerja sama yang terjalin sejak April 2022 tersebut akan segera terealisasi dalam bentuk penandatanganan MoU yang rencananya akan dilakukan pada kunjungan kali ini.(*)