Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nicko Herlambang, menghadiri kegiatan panen buah melon hasil inovasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Usaha Bersama di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Rabu (5/11).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Sesulu, Rahman, dan turut dihadiri oleh Camat Penajam, perwakilan Kecamatan Waru, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati, Anggota DPRD Iskandar Hamala, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PPU Hasrul, serta Ketua Bumdes Usaha Bersama, Hajral Aswatama.
Dalam sambutannya, Nicko Herlambang mengapresiasi langkah inovatif Bumdes Usaha Bersama dan Pemerintah Desa Sesulu dalam mengembangkan potensi pertanian lokal, khususnya di sektor hortikultura. Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa desa mampu tumbuh menjadi pusat ekonomi baru jika dikelola dengan visi dan semangat gotong royong.
“Desa Sesulu menunjukkan contoh nyata bagaimana inovasi dan kerja sama dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah mendorong agar setiap desa dapat memiliki sekolah inovasi desa untuk melahirkan ide-ide kreatif dalam memanfaatkan lahan dan sumber daya yang ada,” ujar Nicko.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antardesa dan antar Bumdes dalam membangun sektor unggulan dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan. “Dengan kolaborasi yang solid, produk pertanian dari desa bisa menjadi komoditas unggulan PPU bahkan bersaing di tingkat provinsi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bumdes Usaha Bersama, Hajral Aswatama, menyampaikan bahwa panen kali ini menghasilkan lima varietas melon unggulan, yakni Rock Melon, Golden Melon, Sky Melon, Emerat Melon, dan Melon Putih. Ia menuturkan bahwa inovasi ini mendapat perhatian luas karena Bumdes Usaha Bersama berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Inovasi Desa se-Kalimantan Timur.
“Selain melon, kami juga menerima permintaan pengembangan pepaya. Ini peluang besar yang perlu ditangkap oleh anak-anak muda agar produk pertanian lokal terus berkembang,” ungkap Hajral.
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Sesulu, Rahman, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program pertanian desa. “Kami selalu mendukung setiap upaya yang membawa manfaat bagi masyarakat Sesulu. Pertanian harus menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan panen melon Bumdes Usaha Bersama ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi desa dan sinergi lintas sektor dapat menciptakan nilai ekonomi baru, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta mendorong kemandirian masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv/DiskominfoPPU)












