Dorong Kolaborasi Desa dan Dunia Usaha, Wabup PPU Waris Muin: Kerja Sama Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat

Samarinda – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Waris Muin menghadiri kegiatan Expose Pengembangan Kerja Sama Desa dengan Pihak Ketiga Tahun 2025 yang dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah desa dan pihak ketiga.

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur dan dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim H. M. Syirajudin, yang mewakili Gubernur Kalimantan Timur, pada Rabu (5/11/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Waris Muin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa dan pihak ketiga, termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan, guna mempercepat pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Desa memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan dan pembangunan nasional. Desa bukan hanya unit administratif, tetapi juga pusat kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Melalui kemitraan seperti ini, desa dapat memperoleh akses terhadap teknologi, pengetahuan, pendampingan, dan investasi,” ujar Waris.

Ia menegaskan bahwa penandatanganan MoU antara pemerintah desa dan pihak ketiga tidak boleh berhenti pada seremoni, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk program nyata di lapangan. Dalam satu atau dua tahun ke depan, masyarakat desa di Kabupaten PPU harus sudah merasakan dampaknya,” tegasnya.

Waris juga mengimbau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop) Kabupaten PPU untuk aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemerintah desa.

“Kepala desa harus mampu berinovasi untuk membangun desa masing-masing. Pemerintah daerah dan OPD terkait harus menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan ekonomi desa,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Provinsi Kalimantan Timur H. Puguh Harjanto menegaskan bahwa pengembangan desa perlu melibatkan semua pihak, termasuk perusahaan yang beroperasi di wilayah desa.

“Perusahaan sudah seharusnya membangun kemitraan strategis dengan desa di sekitarnya. Dukungan dari OPD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, sangat dibutuhkan agar potensi desa dapat dikembangkan secara optimal,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui kerja sama yang inklusif diharapkan akan tumbuh pusat-pusat ekonomi baru di tingkat desa yang mampu memperkuat struktur ekonomi daerah.

“Kerja sama antara desa dan pihak ketiga harus membentuk hubungan yang saling menguntungkan, simbiosis mutualisme yang berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim H. M. Syirajudin menilai kegiatan ini sangat penting bagi kepala desa yang telah menandatangani MoU dengan pihak ketiga. Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata perusahaan yang beroperasi di wilayah desa.

“Perusahaan yang beroperasi di wilayah desa tidak boleh hanya mengeksploitasi sumber daya yang ada, tetapi juga harus berkontribusi membangun desa di sekitarnya. Harus ada tindak lanjut nyata setelah penandatanganan MoU ini,” tegas Syirajudin.

Ia juga mengingatkan agar pemerintah desa dan BUMDes mengoptimalkan potensi ekonomi lokal yang dimiliki Kabupaten PPU, mengingat wilayah ini berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Banyak potensi di PPU yang bisa dikembangkan melalui kerja sama antara Pemdes, BUMDes, dan perusahaan. Sebagai daerah penyangga IKN, PPU harus memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan potensi ekonomi desa sejak sekarang,” ujarnya.

Kegiatan *Expose Pengembangan Kerja Sama Desa Tahun 2025* ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, perusahaan, dan berbagai mitra strategis. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen mendorong lahirnya desa-desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.

“Dengan komitmen, integritas, dan semangat kebersamaan, kita optimistis desa akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, budaya, dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Wakil Bupati PPU Waris Muin. (Adv/DiskominfoPPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *