Bapelitbang PPU Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian untuk Mendukung Ketahanan Pangan Daerah

PENAJAM – Kepala Bidang Ekonomi, Infrastruktur, dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Budi Heriyadi, menekankan pentingnya peningkatan produktivitas sawah untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten PPU. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Implementasi Pelatihan Kepemimpinan Administrasi dengan tema ‘Sinergitas Peningkatan Kinerja Pertanian’, pada Selasa (8/10).

“Dengan mengoptimalkan praktik-praktik terbaik di sektor pertanian, kita bisa meningkatkan hasil panen, yang secara langsung mendukung kemandirian pangan di Kabupaten PPU,” ujar Budi Heriyadi. Menurutnya, peningkatan produktivitas padi menjadi salah satu prioritas, tidak hanya untuk menjaga ketersediaan pangan daerah, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan petani dan mendorong swasembada pangan di PPU.

Budi juga menjelaskan beberapa faktor kunci yang memengaruhi produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Salah satunya adalah rendahnya penyediaan bibit unggul, kurang maksimalnya pengelolaan lahan, serta kendala dalam pengelolaan irigasi. “Selain itu, penggunaan pupuk yang seimbang sangat penting dalam meningkatkan hasil pertanian,” tambahnya.

Kendala lain yang dihadapi petani di PPU mencakup tingginya tingkat keasaman tanah, mahalnya harga pupuk, serta kurangnya keterampilan petani dalam menggunakan alat-alat pertanian modern. Budi berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah dan petani, berbagai permasalahan ini dapat diatasi, sehingga produktivitas pertanian bisa terus ditingkatkan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PPU untuk mendukung sektor pertanian. Mulai dari penyediaan pompa air untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau, hingga pemberian pupuk bersubsidi dan kapur untuk menyeimbangkan kondisi tanah. “Berbagai terobosan terus dilakukan oleh pemda untuk meningkatkan hasil pertanian di PPU,” tegas Budi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Sekretaris Bapelitbang PPU, Ade Embong, perwakilan Dinas Pertanian PPU, Dinas PUPR PPU, serta perwakilan dari Kecamatan Babulu. Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan sektor pertanian di PPU dapat tumbuh lebih maju dan berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan pangan daerah. (Adv/DiskominfoPPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *