PENAJAM. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali membuat program terobosan. Dimana untuk saat ini, melalui program Juru Parkir (Jukir) Binaan, Dishub berencana untuk mengatasi Jukir liar yang selama ini kerap menjadi persoalan di area-area publik di Benuo Taka.
Kepala Dishub PPU, Alimudin yang dikonfirmasi, jumat, (20/9), mengatakan, untuk mengatasi persoalan jukir liar kalau hanya sebatas memberikan larangan tentu tidak akan memberikan solusi yang terbaik untuk warga PPU.
Oleh sebab itu melalui program pembinaan, pihaknya akan mengatasi persoalan Jukir liar yang ada, dimana sekitar 20 orang jukir sudah direkrut Dishub untuk dibina dan ditempatkan di lokasi yang telah ditetapkan.
“Baru-baru ini, kami sudah mengangkat sekitar 20 Jukir untuk dibina, dimana mereka akan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang ada di Dishub,” tuturnya.
Lebih lanjut, Alimudin menjelaskan, 20 Jukir yang sudah pihaknya rekrut telah ditempatkan di 4 lokasi, yang diantaranya dua ditempatkan di wilayah Pasar Penajam dan Nenang, kemudian dua lokasi lain di area Pelabuhan Buluminung dan, Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam.
“Meski untuk pendapatan retribusi dari parkir terbilang belum maksimal, namun untuk mengatasi Jukir liar perekrutan Jukir binaan ini bisa sangat membantu agar lebih tertib nantinya di lapangan,” ucapnya.
“Selain itu kedepan kami akan menambah jumlahnya, untuk memastikan program yang sudah kami canangkan ini untuk memaksimalkan retribusi parkir nantinya,” tandas Alimudin. (Adv/DiskominfoPPU)