PENAJAM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya untuk membantu warganya yang terdampak konflik sosial dan kebakaran yang terjadi di Penajam pada tahun 2019 silam.
Dari hasil verifikasi Pemkab PPU, tercatat, ada 26 Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan, yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.
Pemkab PPU memberikan bantuan dalam rangka meringankan beban korban. Bantuan yang diberikan berupa Rp100 juta untuk masing-masing KK.
Dalam sambutannya saat malam penutupan Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 yang dipusatkan di Alun-Alun PPU, Sabtu (7/9/2024), Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, mengajak seluruh pihak untuk melupakan masa kelam dan fokus membangun masa depan yang lebih baik.
“Doakan yang terbaik untuk semua. Lupakan kejadian masa lalu. Mari menyambut masa depan lebih baik,” ucapnya di hadapan para penerima bantuan dan perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang turut hadir dalam kegiatan.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis kepada lima perwakilan kepala keluarga dan menjadi momen harapan baru bagi para korban, Pada kesempatan yang sama Pj Bupati PPU Makmur Marbun juga menyerahkan 2 buah kursi roda untuk disabilitas dan jompo.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu memulihkan kondisi ekonomi dan kehidupan sosial para korban, serta memberikan semangat baru untuk melangkah. (Adv/DiskominfoPPU)
