PENAJAM- Puncak Acara Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 resmi di Buka, sebagai tuan rumah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berjuluk Benuo Taka tampilkan keindahan yang dimiliki dalam pawai seni dan budaya.
Bagi Penjabat (Pj) Bupati Makmur Marbun dan tentunya masyarakat, ajang tersebut menjadi sebuah kehormatan besar yang disambut dengan antusias.
Hal itu disampaikan Makmur Marbun dalam sambutannya saat pembukaan Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 yang digelar di Alun-Alun PPU, Jumat (6/9/2024).
Makmur menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami berterima kasih atas pilihan PPU sebagai tuan rumah, ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Adapun Festival Harmoni Budaya Nusantara tahun 2023 dipusatkan di Kecamatan Sepaku, PPU, berdekatan dengan kawasan IKN.
Sementara Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 yang dipusatkan di Alun-Alun PPU, digelar sejak Kamis (5/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024).
Menyuguhkan berbagai kegiatan yang menghibur dan membius masyarakat.
Pengunjung bisa menikmati pagelaran budaya yang memukau, pawai budaya menampilkan keragaman daerah yang mempesona, serta pemutaran film yang penuh inspirasi.
Tidak ketinggalan, bazar ekonomi kreatif (ekraf) yang akan menyediakan produk lokal terbaik. Ada juga workshop interaktif menawarkan kesempatan belajar dan berkarya.
Kata Makmur, festival ini tak hanya hiburan, tetapi juga pelestarian budaya sebagai warisan yang perlu dijaga.
“Budaya adalah identitas masyarakat, cara masyarakat hidup dan berkembang. Oleh karena itu, budaya harus terus dirawat agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” tambah Makmur.
Lebih dari sekadar acara seni, Festival Harmoni Budaya Nusantara juga diharapkan menjadi daya tarik wisata, memperkuat identitas khas daerah, dan mendorong peningkatan sektor pariwisata di PPU.
Dengan ragam pertunjukan budaya dari berbagai daerah, festival ini menjadi cerminan kekayaan budaya yang diterima dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Festival ini diharapkan terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh masyarakat lokal maupun wisatawan, sekaligus memperkuat citra PPU sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi. (advetorial/Kominfo)