Leaders Green Indonesia, Sukseskan Green Innovation Week di Samarinda dan Berau

SAMARINDA – Green Etam Lestari sukses menyelenggarakan Ecojam dengan beberapa rentetan kegiatan dengan tujuan untuk menjadi agen perubahan positif di pelestarian lingkungan hidup mulai dari talkshow terkait Emisi Karbon, Diskusi Peran pemuda terhadap Konservasi Orang Hutan dan diakhiri denhan penaman pohon sebagai aksi untuk bertujuan pentingnya pohon untuk kehidupan yang layak di masa depan. Ecojam dilaksanakan mulai tanggal 3-4 Februari 2024.

Kegiatan Ecotalk yang menghadirkan pembicara dari akademisi hukum lingkungan Dr Siti Kotijah, Direktur Walhi Kaltim, Pemerhati Lingkungan dan penerima Kalpataru Bapak Misman kegiatan tersebut dilaksankan di Kota Samarinda dengan topik Kalimantan Timur dengan ambisi dalam penurunan Emisi Karbon.

Titik fokus pembahasan ecotalk memberikan kesimpulan bahwa dengan adanya ambisi penurunan emisi karbon tidak di imbangi dengan adanya penambangan yang masih marah baik legal ataupun ilegal serta kerusakan lingkungan yang masih marak di wilayah Kalimantan Timur.

Perlu menjadi catatan bahwa bicara terkait emosi karbon, langkah dasar yang diperlukan dan diperhatikan adalah Etika lingkungan sangat diperlukan dan harus diterapkan.

Kemudian, Green Etam Lestari juga hadir di Berau dengan kegiatan Ecotalk mengusung topik pembahasan pentingnya menjaga orang hutan dari kepunahan dalam kegiatan tersebut menghadirkan pembicara dari Centre For Orang Utan Protection kegiatan tersebut bertujuan untuk terus mengetahui bahwa dengan adanya perubahan iklim ini dan kerusakan lingkungan yang ada di Berau bisa berdampak negatif terhadap orang utan.

Perlu diketahui Di Indonesia terdapat tiga spesies orangutan, yakni Orangutan Sumatera (Pongo abelii), Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), dan Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).

Ketiganya berstatus Kritis berdasarkan daftar merah perlu kita ketahui populasi Orangutan secara umum menurun sekitar 50 persen dalam 60 tahun terakhir karena kehilangan habitat yang diakibatkan berbagai hal, termasuk pemburuan oleh masyarakat sekitar karena dianggap hama, jual beli bayi Orangutan secara ilegal, kegiatan pembalakan, pertambangan, pertanian, dan pembangunan infrastruktur di area habitat mereka.

Diakhir kegiatan Grow Leaders yang tergabung dalam kelompok Green Etam Lestari peserta didik dari Green Leaders Indonesia melakukan penaman pohon bersama World Clean Day Samarinda dan Borneo sekaligus memperingati hari lahan basah sedunia.

Dalam kegiatan penanam tersebut berhasil menanam tiga puluh pohon dengan jenis bibit di ruang hijau taman Ecology Samarinda, selain itu dalam kegiatan penanaman pohon ini juga bisa memberikan pemahaman akan pentingnya manfaat penanaman pohon untuk  melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara proses – proses ekologi maupun keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan, melindungi spesies flora dan fauna yang langka atau hampir punah, juga untuk melindungi ekosistem dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam, mikro organisme dan lain-lain.

Dalam kegiatan tersebut Green Etam Lestari di suport bibit dari Persemaian Mentawir dan Samboja serta suport tempat untuk penanaman pohon oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda.

Dengan telah dilaksanakan GROW di Kalimantan Timur harapan utama dari Green Etam Lestari anak muda dan GenZ melek dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup disekitar kita . (Taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *