PENAJAM,- Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan bahwa terkait pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2O24 di Kabupaten PPU seluruhnya harus sudah dilakukan secara online dalam prosesnya.
Hal ini dilakukan kata Makmur Marbun dalam rangka mengantisipasi resiko terhadap hal-hal yang dapat berpotensi terjadinya kegaduhan atau perselisihan diantara penyedia yang memasukan dokumen penawaran atau mereka yang tidak lulus evaluasi dokumen penawaran dan sebagainya.
“ Jadi saya tidak mau lagi melihat kantor bupati ini seperti pasar. Saya sudah mengetahui bagaimana selama ini jalannya proses lelang barang dan jasa di PPU yang kerap menimbulkan keributan,” kata Makmur Marbun saat memimpin rapat pembahasan rencana pengamanan tender di kabupaten PPU, Kamis, (11/1/2024).
Oleh karenanya tambah dia, bahwa mulai saat ini pemda PPU sudah harus menyiapkan pekerjaan menggunakan by sistem atau melalui online salah satunya dalam proses kegiatan lelang barang dan jasa yang ada di kabupaten PPU.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa ( Barjas) PPU, Iwan Kadir Yatim mengatakan bahwa progres tender di kabupaten PPU selama ini digelar melalui aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Proses yang dilakukan sesungguhnya kata dia telah dilakukan secara online. Hanya saja memang diakuinya masih ada beberapa kegiatan yang diproses secara ofline. Salah satunya adalah terkait klarifikasi dokumen penawaran yang ada.
“ Dengan berbagai pertimbangan yang ada memang beberapa kegiatan dalam proses lelang ini masih kami lakukan secara ofline. Namun ini akan kami rubah sesuai arahan bapak bupati seluruhnya akan dilakukan secara online,” ucapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten PPU tengah mempercepat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa (barjas) tahun anggaran 2024 melalui tender dini. Diharapkan Semakin cepat pelaksanaan eksekusi kegiatan, semakin cepat roda perekonomian berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan sebelumnya telah diputuskan sepuluh paket strategis yang akan dilaksanakan melalui tender dini. Ke-10 paket tersebut diantaranya adalah revitalisasi dermaga speedboat dan kelotok Penajam, peningkatan jalan lingkungan Rawa Indah Penajam, dan pembangunan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU. Sepuluh paket strategis tersebut masing-masing bernilai lebih dari Rp 15 miliar yang akan ditetapkan melalui surat keputusan kepala daerah. (Adv/kominfoppu)