PENAJAM, – Memasuki tahun politik, Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali di wanti-wanti untuk tidak terlibat dalam dunia politik. Selain itu pegawai juga diminta agar bisa bijak dalam menggunakan media sosial yang ada saat ini.
Pesan ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten PPU, Sodikin saat memimpin apel pagi di lingkungan Sekretariat Kabupaten PPU, Senin, (10/7) pagi.
” Jika melihat aktivitas media sosial akhir-akhir ini kita sudah muli menyaksikan bagaimana hiruk pikuk perpolitikan di sana, termasuk di kabupaten PPU. Bahkan tidak jarang dari mereka ada yang saling menjatuhkan satu dengan lainnya. Untuk itu kami menghimbau kepada semua pegawai di kabupaten PPU agar bisa bijak menggunakan media sosial saat ini dan tidak terlibat dalam dunia politik, ” kata Sodikin.
Dia mengatakan bahwa pegawai tidak perlu harus terlibat dalam persoalan-persoalan politik yang mulai ramai diperbincangkan saat ini. Karena semua pegawai tentunya mempunyai pendidikan yang mampu menilai sosok mana yang mampu membawa kemajuan khususnya bagi daerah kabupaten PPU kedepannya.
” Terpenting saat ini bagaimana kita bisa menentukan sosok mana yang mampu membawa kemajuan daerah serta kesejahteraan bagi kita semua dan masyarakat kabupaten PPU pada umumnya, “pesan dia.
Dalam kesempatan ini Sodikin juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan pegawai dalam menunjang kinerja yang dilaksanakan. Salah satunya adalah terkait pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan setiap senin pagi tersebut.
” Apel ini dilaksanakan salah satunya adalah untuk mengukur kekuatan personil kita yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai yang ada. Untuk itu agar masing- masing bagian dapat melakukan evaluasi kembali terkait kehadiran apel pagi ini agar lebih baik lagi, “tutupnya. (Adv/diskominfoppu)