PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Ahli Muda Jenjang 7 Teknik Bangunan Gedung, Teknik Jalan dan Manajemen Konstruksi Tahun 2023 di meeting room Hotel Aqila, Senin (08/05/2023).Giat ini serentak dilaksanakan di tiga kabupaten/kota yakni Kutai Kartanegara, Samarinda dan Penajam Paser Utara selama tiga hari pelatihan dan satu hari sertifikasi.
Tampak hadir dalam jaringan (daring) Asisten Administrasi Umum Sekrertariat Daeah (Setda) Kabupaten Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR dan PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Aji Muhammad Fitra Firnanda, dan Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPR dan PERA Kaltim Sri Rejeki, serta peserta pelatihan.
Dalam Sambutan Bupati PPU yang dibacakan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara, Safwana mengatakan sebagaimana kita ketahui bahwa, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi serta Surat Edaran Gubernur Kalimantan Timur Nomor 563.1/5684/BMEP/B.AP bahwa setiap tenaga kerja yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.
“Hingga saat ini berdasarkan data BPS dari 100.000 tenaga kerja konstruksi di Kaltim baru 35.000 (35%) yang telah memiliki sertifikasi kompetensi, sehingga 65.000 (65%) pekerja di Kaltim masih belum memiliki sertifikat kompetensi dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk pemenuhan hal tersebut. “ungkapnya.
Oleh karena itu lanjut Safwana, sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan pelatihan pada hari ini yang diikuti oleh 90 peserta dari berbagai instansi di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta penyedia jasa konstruksi yaitu kontraktor dan konsultan yang terbagi menjadi 3 kelas jabatan kerja, yaitu ahli muda teknik bangunan gedung, ahli muda teknik jalan, dan ahli muda manajemen konstruksi.
Ia juga menyampaikan \kKegiatan pelatihan tenaga ahli ini merupakan salah satu upaya bersama baik dari pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menanggulangi kesenjangan tersebut.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya harapkan tenaga kerja konstruksi kualifikasi ahli di Kabupaten Penajam Paser Utara agar dapat ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara dan pembangunan di Serambi Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara pada khususnya,”jelasnya.
Diakhir sambutan Safwana berharap kepada peserta agar mengikuti pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi kualifikasi ahli ini secara sungguh – sungguh, agar dapat memberikan manfaat secara optimal bagi pembangunan daerah, “Serta ucapan terima kasih kepada bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur atas terlaksananya kegiatan ini, harapan saya ke depannya agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,”pungkasnya. (Adv/DiskominfoPPU)