Desa Babulu Laut Gelar Festival Seafood 2023

KALTIMTALK.COM, PENAJAM – Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah, Salah satunya berada di Kecamatan Babulu yang kaya akan hasil laut dan perikanan.

Untuk menikmati hasil kekayaan laut dan perikanan itu, kecamatan di bagian selatan IKN ini, menggelar Festival Seafood yang dipusatkan di Desa Babulu Laut sebagai sentra penghasil produk perikanan.

Festival tahunan ini, dihelat oleh Pemerintah Desa Babulu Laut yang diinisiasi oleh pemuda Karang Taruna. Perayaan Festival Seafood diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Mulai 15-18 Februari 2023.

Panitia Festival Seafood, Darwis mengatakan, tujuan utama dari acara ini adalah untuk menonjolkan UMKM desa yang menjual produk-produk hasil laut dan perikanan. Festival ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk.

“Kita memang ingin mengangkat UMKM kita. Karena UMKM di desa kita itu, ada. Tapi kurang dikenal. Padahal produknya berkualitas. Amplang Bandeng misalnya. Dengan festival inilah kita harapkan dapat menjadi ajang promosi bagi teman-teman UMKM,” ujar Darwis saat ditemui di sela acara, Rabu (15/2/2023).

Di samping itu, melalui Festival Seafood ini juga diharapkan dapat memperkenalkan potensi desa pesisir di wilayah PPU sebagai penopang kebutuhan produk perikanan bagi IKN di masa depan.

Selain pameran produk hasil laut dan perikanan dari UMKM, berbagai sajian musik dan tarian daerah khas kampung pesisir turut meramaikan pesta rakyat bagi warga IKN ini.

“Kita gandeng adik-adik SMA/SMK untuk mengisi berbagai penampilan seni musik dan tari. Jadi, mereka bisa beraktivitas dalam kegiatan yang positif,” tambah Darwis.

Festival Seafood tahun ini diusung dengan konsep “Back to The Past” yang memaknai perjalanan kilas balik Kecamatan Babulu sejak dulu hingga sekarang. Sebagai informasi, Kecamatan Babulu merupakan kecamatan terakhir dari Kabupaten PPU yang berbatasan dengan Kabupaten Paser. Wilayah ini, dulunya menjadi bagian dari Kabupaten Paser sebelum mengalami pemekaran pada tahun 2002. (Adv/DiskominfoPPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *