KALTIMTALK.COM, PENAJAM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Melantik Sebanyak 162 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Gedung Graha Pemuda Penajam, Selasa (24/01/23).
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam yang turut hadir mengatakan sangat berharap agar Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dapat mengemban amanah dan tanggung jawab yang besar, serta menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Pemilu 2024 mendatang dengan jujur dan adil.
Bupati Hamdam juga berharap kepada seluruh anggota KPU, aparat pemerintah dan khususnya kepada anggota PPS yang baru saja dilantik, selain bertugas sebagai penyelenggara ataupun panitia pelaksana pemilu, anggota PPS juga dapat membantu meningkatkan angka partisipasi peserta pemilu hingga mencapai angka 80%, karena legitimasi hasil pemilu itu tergantung dari jumlah partisipasi peserta pemilu.
“Kepada seluruh anggota KPU, PPS, aparat pemerintah baik itu pemerintah desa dan kelurahan ataupun kabupaten untuk terus mensosialisasikan kepada warga masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menggunakan hak pilihnya. Ini tugas dan tanggung jawab kita bersama, karena kita ingin pelaksanaan pemilu kedepan memiliki legitimasi yang kuat dengan peserta pemilu diatas 80%”, harap Hamdam.
Hamdam juga mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memfasilitasi dan mendukung penuh proses tahapan pemilu yang sedang dilakukan KPU dan Bawaslu Kabupaten PPU.
“Untuk mendukung kelancaran dalam pelaksanaan tugas anggota PPS, pemerintah daerah telah mengeluarkan instruksi berupa surat keputusan untuk memberikan dukungan dan fasilitasi terkait keperluan yang dibutuhkan oleh rekan-rekan anggota PPS ini. Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan dukungan fasilitasi pemeriksaan kesehatan kepada para petugas PPS, yang mana tugas yang akan diemban oleh petugas PPS ini dapat menyita waktu dan tenaga para petugas PPS”, terang Hamdam.
Sementara itu, Ketua KPU Kab. PPU Irwan Sahwana, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh anggota PPS yang telah dilantik.
Irwan juga berpesan kepada seluruh anggota PPS untuk tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu.
“Dan yang perlu menjadi perhatian untuk kita bersama, saya berpesan kepada seluruh anggota PPS untuk tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu, jangan sampai tergoda oleh bujukan dan rayuan dari tim sukses, karena hal ini melanggar kode etik penyelenggara pemilu”, pesan Irwan. (*)