Kaltimtalk.com, Balikpapan – Plt. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam hadiri rapat koordinasi kelompok kerja ahli ketahanan pangan provinsi Kalimantan Timur, serta menerima sejumlah penghargaan terbaik tiga dalam bidang kinerja ketahanan pangan dan terbaik tiga kategori ketahanan pangan bersama sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang berlangsung di Ballroom Blue Sky Hotel Balikpapan, Senin (30/5).
Rakor kelompok kerja ahli ketahanan pangan provinsi Kalimantan Timur yang mengusung tema “sinergi peningkatan ketahanan pangan mendukung Kalimantan Timur sebagai penyangga pangan Ibu Kota Nusantara” di buka secara langsung oleh Gubernur Isran Noor.
Ditemui usai menerima penghargaan, Hamdam mengatakan kita patut syukuri dan sangat mengapresiasi kerja teman-teman dinas tekait berserta jajaran yang ada dalam bidang ketahanan pangan.
Pernghargaan ini merupakan tolak ukur dan kedepan harus kita tingkatkan bersama lagi dengan kerja-kerja tim yang sampai saat ini terus dilakukan secara bersama-sama.
“Prestasi dalam bidang peningkatan ketahanan pangan harus terus dipertahankan, bahkan bila perlu lebih ditingkatkan lagi pencapaiannya serta kinerja dalam mengoptimalkan peran sektor pangan ini,” Ujarnya.
Lanjutnya, Ia menerangkan terkait ketahanan pangan dan peningkatannya seiring IKN tentu kita harus berfikir “out of the box” sehingga lebih maju lagi cara berpikirnya dan perlu langkah-langkah baru dalam mengembangkan potensi sektor pangan kita .
“Harus ada terobosan-terobosan yang kita lakukan, karena peluang untuk suplai pangan seiring IKN ini tentu sangat terbuka lebar,” harapnya.
Oleh karenanya, melihat potensi pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara ini begitu memumpuni untuk terus dikembangkan tentunya dengan komoditas yang bervariasi misalnya perikanan dengan garis pantai yang ada, termasuk kawasan budi daya dan tangkap serta komoditas lain yang meliputi sektor pertanian lainnya.
Pemerintah saat ini juga sangat membuka diri bersama dengan masyarakatnya dalam mengembangkan sektor komoditas pangan, karena tidak bisa dipungkiri salah satu upaya menyabut hadirnya IKN adalah mempersiapkan diri sebagai salah satu kawasan penyuplai komoditas pangan dan ini sudah saatnya dipersiapkan dari sekarang,” Pungkasnya.
Senada, Gubernur Kaltim Isran Noor juga mengungkapkan terkait urusan pangan adalah komoditas yang sangat strategis dan dibutuhkan manusia sampai kapan pun.
“Urusan pangan adalah urusan hajat hidup orang banyak. Sepanjang manusia itu terus berkembang jumlah dan populasinya maka kebutuhan akan pangan pun ikut tumbuh dan berkembang sama sepertihalnya akan hadirnya IKN didaerah kaltim ini.
Dengan demikian pentingnya para ahli ketahanan pangan bersama para pemangku kepentingan dari pemerintah kabupaten/kota dalam mencari cara atau terobosan agar pangan tercukupi ketersediaannya bahkan terjangkau harganya”. Tutupnya
Hadir dalam rakor ketahanan pangan Badan Pangan Nasional Dr Andriko Noto Susanto, TGUP3 Kaltim, Kadivre Bulog Kaltimtara, Ketua Pokja Ahli
Ketahanan Pangan Kaltim Profesor Bernatal Saragih, Bupati Paser Fahmi Fadli, Wakil Wali Kota Bontang Hj Najirah, serta pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota. (Adv/DiskominfoPPU)