KALTIMTALK.COM,PENAJAM- Pengembangan budidaya lalat hitam yang digagas Pertamina Hulu Kaltim RU V bekerjasama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diharapkan akan banyak mendatangkan manfaat, hal ini diungkap Plt Bupati PPU H Hamdam saat membuka secara resmi Pelatihan Budidaya Lalat Hitam untuk Bank sampah dalam program Pengembangan Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup, berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatullah, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Rabu (26/01).
Plt Bupati PPU Hamdam didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Ahmad Usman dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU Tita Deritayati dan Pihak PHKT beserta jajarannya menambahk, Budidaya lalat hitam salah satunya dapat mengurangi produksi sampah, kemudian yang lainnya dapat pula membantu para peternak baik itu pembudidaya ikan atau pembudidaya ternak menjadi pakan.
“Yang menjadi persoalan terus menerus di Kabupaten PPU ini adalah masalah sampah yang hampir belum bisa kita tangani sepenuhnya, maka dari itu saya atas nama Pemerintah Daerah sangat berterima kasih pada PHKT yang telah menginisasi program ini bekerjasama dengan Dinas lingkungan Hidup, dan saya berharap kegiatan ini tidak sebatas pelatihan saja tetapi harus ada polow up nya,” tegas Hamdam.
Nanti kata dia polanya dilihat dari jumlah peserta pelatihannya, bahwa pelatihan ini mungkin pesertanya tidak semuanya berminat, harus dilakukan identifikasi, berapa diantaranya yang dilatih ini yang berminat, itu langsung dibantu saja sarana dan prasarananya, karena lanjutnya, percuma dilatih kalau tidak dibantu, saya sebagai pembudidaya ikan dan ternak siap membeli jika ada bulatinya (lalat hitamnya),”ujarnya.
Apa yang telah disampaikan Kadis LH insya Allah akan didukung Pemerintah Kabupaten PPU, kecuali jika berhubungan dengan penggunaan anggaran yang cukup besar, supaya dipahami dari pada dijanjikan angin surga, nanti berharap ternyata barang sudah tidak ada yang dijanjikan, inikan sama saja angin surga namanya, jikapun ada bantuan tentu diberikan secara bertahap.
“Saya berharap program ini berhasil, untuk itu mari kita saling membantu, karena kedepan untuk Kabupaten kita ada target Adipura, maka dari itu mari sama-sama bahu membahu bagaiman menciptakan lingkungan kita menjadi lingkungan yang bertul-betul nyaman, sehat, bersih dan enak dihuni,” tutupnya (hms8/*)