KALTIMTAL.COM, PENAJAM – Aksi unjuk rasa damai digelar ratusan masa dari 30 gabungan organisasi masyarakat (ormas) dan pangguyuban di Gerbang Madani Km.9 Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara (PPU) ,Rabu (26/01).
Massa mendesak pihak kepolisian segera menangkap Edy Mulyadi atas pernyataan kontroversialnya yang dianggap menyebar ujaran kebencian dan menghina masyarakat Kalimantan Timur , Khususnya Penajam Paser Utara sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Baru.
“Atas nama masyarakat PPU kami sangat tersinggung dan sangat terhina dengan apa yang di ucapkan Edy Mulyadi” Kata Musa Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) dalam orasi aksi damai.
Lanjut Musa mengatakan jika dalam beberapa hari Edy Belum di tahan masyarakat akan menjemputnya di Jakarta.
“Tolong Pak Kapolres sampaikan Kepada Kapolri segera tangkap Mulyadi karena sudah meresahkan dan menyakiti hati kami” Harap Musa.
Selesai menggelar aksi Musa dan massa membawa laporan pengaduan yang telah ditanda tangani 30 Ormas dan Pangguyuban ke Polres PPU.

Sementara Kepolisian Resor PPU menerima laporan dari berbagai organisasi masyarakat atas pernyataan kontroversi Edy Mulyadi, Kabag Ops Polres PPU Kompol Ricky Sibarani menjelaskan sudah menerima laporan kelompok LSM maupun tokoh adat di yang diterima Polres PPU.
Laporan kasus Edy Mulyadi ini akan diteruskan ke Polda Kaltim. “Kami akan meneruskan laporan ini ke Polda Kaltim untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” Pungkasnya.(*)