PENAJAM- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus berupaya untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Benuo Taka.
Kepala bidang Pariwisata, Disbudpar PPU, Julizar Rakhman yang dijumpai di ruangannya mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 6 Tahun 2022, tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Rippda) tahun 2022-2027, saat ini pihaknya tengah fokus untuk melakukan sejumlah pembebasan lahan di area pariwisata.
“Dari perencanaan kami, ada 2 titik lahan yang nantinya akan kami bebaskan di tahun 2025, dimana satu titik itu ada di kawasan Pantai Nipa-nipah dan satu titik lagi di kawasan mangrove Kampung Baru,” jelasnya, rabu, (18/9).
Lanjut Julizar, untuk tahapannya sendiri dalam waktu dekat pihaknya akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan appraisal tanah, untuk menentukan harga yang akan pihaknya ajukan pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Murni tahun 2025 mendatang.
“Dalam waktu dekat kami akan appraisal tanah, untuk menghitung anggaran yang akan kami ajukan,” ucapnya.
“Selain itu untuk lahan sendiri sebenarnya masih ada beberapa namun saat ini kami fokus dua titik terlebih dahulu, karena kita bukan hanya pariwisata saja karena ada sektor-sektor lain juga yang perlu dikembangkan beriringan,” sambungnya. (Adv/DiskominfoPPU)