BALIKPAPAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Drs. H. Tohar, MM menutup secara resmi orientasi P3K di Hotel Neo Balikpapan, Sabtu Siang(14/9/2024).
Turut hadir Kepala BKPSDM PPU Ahmad Usman, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dra. Nina Dewi, M.AP, Widiyaswara BPSDM Provinsi Kaltim, dan pelatih dari Kodim 0913/PPU.
Dalam laporan Ahmad Usman menyampaikan bahwaa total keseluruhan P3K 332 orang yang terdiri dari tiga gelombang, gelombang pertama sejumah 120 orang, gelombang kedua 120 orang, gelombang ketiga 90 orang. Pelaksanaan orientasi P3K ini selama empat hari bertempat di Hotel Neo Balikpapan.
Disamping itu Nina Dewi juga mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika ataupun sipil negara apa saja serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Lanjutnya, ”kini telah menjadi pegawai pemerintah dan perjanjian kerja atau kebijakan menjadi bagian dari ASN. Ke depan sangat jelas seluruh ASN memilik kewajiban untuk terus mengupgrade kemampuannya dengan berbagai ilmu pengetahuan karena semakin ke depan alat pemikiran semakin maju dan kritis P3K perlu dibina untuk memberikan restoring atau mengasah penghasilan dengan tetap mengedepankan pelayanan tanpa harus mengkhawatirkan hak namun juga dengan kewajiban”.
Selain itu sambutan hangat juga di sampaikan Tohar, sambil mengenang pesan dan kesan yang terlontar dari salah satu peserta orientasi P3K. Itupun yang pernah di dengar pesan dan kesan yang sama. Mensyukuri apa yang telah di anugerahkan kepada kita semua.
”Betapapun kedudukan kita hari ini pada akhirnya kita masuk ke dalam dunia praktik penyelenggaraan pemerintah. Rekan-rekan adalah pelaksanaan dari kehadirian negara untuk warga. Ada tugas negara yaitu melindungi rakyat, memberi pengayoman terhadap rakyat, peran penyelenggara pemerintah adalah bagian dari pelaksanaan kehadiran segar secara praktis dan partner bagi warga”, ucap Tohar.
Seketika mimik wajah berubah sedih dari seorang Sekda ketika mendengar dari masyarakat di luar sana dengan stigma negatif terhadap ASN. Ketika pagi sudah berkeliaran di warung hingga berlarut-larut dan terlena. Hal ini senada dengan penyampaian Tohar bahwa ”saya kadang-kadang perih mendengar yang identic atas penglihatan umum masyarakat terhadap kita”, sedihnya.
Lanjutnya, ”pada kesempatan ini mudah-mudahan menjadi inspirasi terhadap penilaian masyarakat dan etos kerja kita buktikan dengan kinerja yang baik, tidak ada istilah tidak ada kerjaan bagi pegawai, persoalannya mampu mengidentifikasi dan fenomena tidak kepada unit kerja untuk bisa bekerja apapun”.
”Semoga kita semua mendapatkan hikmah dan barokah dan apa yang kita dapatkan beberapa hal penting dari pada narasumber untuk menambah wawasan dan referensi cara berfikir dalam rangka mengampuh tugas dan tanggungjawab kita sebagai bagian dari aparatur negara yang notabene adalah wujudkan peran untuk rakyatnya”, harap nya.
Apresiasi disampaikan juga kepada peserta orientasi P3K telah menuntaskan rangkaian panjang pada kegiatan orientasi P3K dan ditutup secara resmi oleh Sekda. (Adv/DiskominfoPPU)