PENAJAM-Rencana pembangunan fasilitas kesehatan representatif di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) mendapat perhatian pemerintah pusat.
Dipastikan, pembangunan fisik rumah sakit yang berlokasi di Desa Sukaraja itu akan dilaksanakan tahun 2024, dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp72 miliar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, anggaran itu untuk merealisasikan gedung rumah sakit empat lantai.
“Jadi bangunannya ada ICU (Intensive Care Unit), kamar operasi, rawat inap, NICU (Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU), jadi hampir komplit,” ujar Grace Makisurat, Jumat (23/2/2024).
Dijelaskan, semua kebutuhan itu untuk mewujudkan rumah sakit trauma center. Termasuk mempersiapkan pelayanan kamar VIP.
Ia menegaskan, pembangunan fasilitas kesehatan itu bersumber dari DAK Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Grace menyebut, perencanaan pembangunan rumah sakit Sepaku sudah selesai, karena dibutuhkan untuk proses lelang yang dilaksanakan langsung Kemenkes RI.
“Jadi kami kolaborasi dengan tim teknis dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Red) PPU.
Mudah-mudahan minggu depan sudah selesai Harga Perkiraan Sendiri (HPS)-nya. Kami berharap sudah bisa naik ke ULP (Unit Layanan Pengadaan),” pungkasnya.(Adv)