Gelar Forum Perangkat Daerah, Disbudpar PPU Ajak Gotong Royong Kembangkan Potensi

PENAJAM-Selaraskan rencana dan program kerja tahun 2025, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) gelar Forum Perangkat Daerah.

Kegiatan digelar di The Rich Hotel Penajam, Rabu (21/2/2024). Kepala Disbudpar Hj Andi Israwati Latief berkesempatan hadir membuka acara. Dalam forum tersebut menghadirkan sejumlah narasumber. Tidak ketinggalan kehadiran perwakilan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Ya, berdasarkan ketentuan Pasal 136 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, perlu dilaksanakan Forum Perangkat Daerah oleh kepala perangkat daerah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) dalam rangka penyusunan program dan kegiatan tahun mendatang.

Forum tersebut tentu saja menjadi ajang sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintahan daerah untuk kemudian merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Forum ini juga sekaligus menjadi wadah dan penjaringan aspirasi masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan.

Selanjutnya, rumusan yang dihasilkan dalam forum akan menjadi bahan pemutakhiran rancangan awal rencana kerja perangkat daerah tahun 2025.

“Melalui Forum ini kami ingin mengajak semua untuk bergotong royong membangun dan mengembangkan potensi baik sektor pariwisata, seni dan budaya agar pembangunan berlangsung secara signifikan.

Kami tidak dapat bekerja sendiri, kami perlu kerja sama dari semua perangkat daerah di PPU terkhusus yang hadir dalam forum ini,” kata Andi Israwati Latief dalam sambutannya.

Bukan tanpa alasan, Andi Israwati Latief memandang, pariwisata serta aspek seni budaya di Kabupaten PPU memiliki potensi besar dan daya tarik.

Hanya saja hingga saat ini memang belum ada objek wisata yang bisa dijadikan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Namun hal ini bukan berarti sektor pariwisata seni budaya budaya tidak menghasilkan PAD, hanya saja PAD yang didapat langsung diterima oleh masyarakat,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *