Hadiri Kick Off Pemantauan Pembangunan Infrastruktur IKN, Hamdam Sampaikan Sejumlah Masukan

Plt. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam hadiri kick off pemantauan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara Tahap I

KALTIMTALK.COM,JAKARTA – Plt. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam bersama Gubernur Kaltim Isran Noor hadiri kick off pemantauan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara Tahap I, yang berlangsung di Hotel Mandarin Oriental, Menteng Jakarta Pusat, Jumat, (8 April 2022).

Dipimpin langsung Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, dan dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A. Djalil, Menkominfo RI Johnny Gerard Plate, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta jajaran kementerian dan deputi dalam pemantauan infrastruktur IKN Nusantara.

Kick off pemantauan pembangunan infrastruktur tahap I membahas sejumlah kerangka pemantauan infrastrutur IKN serta jabaran kerangka instrumen baik dalam ruang lingkup pertanahan, kelembagaan, luasan pembangunan, serta fasilitas dasar dan pembangunan kawasan inti pusat pemerintah.

Plt. Bupati Hamdam dalam kick off pemantauan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara Tahap I juga menyampaikan sejumlah hal dalam mendukung IKN kedepan di wilayah PPU.

Selain mendukung keputusan pemerintah pusat dalam pemindahan IKN di Kab. PPU ini tentu terdapat sejumlah masukan dan permintaan dalam menghadapi tantangan kedepan.

“kita tidak saja hanya fokus tentang IKN, tetapi juga perlu diketahui bagaimana status pelayanan masyarakat yang sudah pasti tidak lagi jadi bagian dari Kab.PPU setelah ditunjuknya kepala otorita IKN.” tuturnya.

Untuk itu, dia menerangkan selain kewilayahan juga terkait status persoalan kepemilikan lahan tanah dengan masyarakat setempat yang perlu dikomunikasikan secara baik dan pendekatan yang humanis. Mengingat ada aktivitas penduduk yang telah lama berada disana dan sebagian masuk dalam kawasan IKN.

“persoalan kewilayahan dan status pertanahan ini sudah tentu  perlu perhatian khusus karena tidak dapat dipungkiri kekhawatiran para penduduk juga terus disuarakan sampai hari ini karena memang tempat tinggal mereka yang  berada disana.”

Selanjutnya, ia juga mengungkapkan selain fokus pemerintah pusat dengan IKN Nusantara yang berada di Kecamatan Sepaku, pemerintah daerah Kab.PPU juga berharap pemerintah pusat turut memikirkan nasib kecamatan yang bertetangga dengan kawasan IKN khususnya yang ada di Kab.PPU.

” jangan sampai pada akhirnya terjadi ketimpangan antara pembangunan IKN dengan wilayah tetangga yang berdekatan  yang sampai hari ini masih banyak keterbatasan pembangunan seperti jalan yang rusak, jalan-jalan produksi para petani yang tidak memadai, serta kebutuhan dasar infrastruktur pelayanan lainnya karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah seperti saat ini. “

Karena itu, menurut dia harus betul-betul mendapat perhatian dari pemerintah pusat khususnya kebijakan alokasi anggaran agar Kabupaten Penajam Paser Utara yang sebagian wilayahnya menjadi IKN bisa berkembang bersamaan dengan IKN.

” jika ini tidak seimbang antara pembangunan IKN dengan wilayah di seputar IKN di Kab.PPU tentu kami akan bingung apa yang disampaikan kepada masyarakat kami yang ada di Kab.PPU”.

Sehingga pemerintah daerah saat ini mininimal dalam waktu dekat bagaimana kami pemerintah Kab.PPU kiranya berupaya disupport untuk infrastruktur dasar dan kebutuhan dasar masyarakat yang ada di Kab.PPU Pungkasnya. (ADV/DISKOMINFOPPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *