Pemkab PPU Launching Kampung Iklim di Kampung Baru

Launching ProgramLaunching Kampung Iklim "Gusung Mangrove" di Kelurahan Kampung Baru, Kabupaten Penajam Paser Utara

KALTIMTALK.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU melaksanakan Launching Program Kampung Iklim (PROKLIM) di Pendopo Ekowisata Mangrove, Kelurahan Kampung Baru PPU, Kamis, 31/03/2022.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten PPU, Ir. H. Ahmad Usman M. AP dalam sambutannya mengatakan PROKLIM merupakan program lingkup nasional dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat.

“Serta pemangku kepentingan untuk penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah,” ujar Ahmad Usman.

Lanjut Ahmad Usman, sebagaimana yang kita ketahui, dampak-dampak perubahan iklim dapat kita saksikan dan kita rasakan seperti perubahan pola intensitas dan pergeseran parameter utama iklim seperti curah hujan, suhu, kelembaban, angin dan penguapan.

” Perubahan iklim dapat menimbulkan resiko besar bagi kesehatan manusia dan keamanan pangan serta dampak lebih besar yaitu resiko terganggunya pembangunan ekonomi,” jelasnya.

Tambah Ahmad Usman, adanya fakta dan data seperti kenaikan suhu udara sehingga dirasakan pada saat-saat tertentu suhu udara dirasa lebih panas dari biasanya, curah hujan yang intensitasnya tinggi.

Namun di waktu yang lain terjadi kekeringan air yang ekstrim, termasuk terjadinya longsor, banjir dan kebakaran hutan merupakan dampak-dampak dari perubahan iklim yang telah terjadi.

“Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kab.PPU, saya harapkan dapat bekerja sama dengan pihak pelaksana PROKLIM yaitu masyarakat Kelurahan Kampung Baru, dan pihak pendukung yaitu PHKT, melakukan koordinasi dengan instansi di provinsi maupun di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ” harap Ahmad Usman.

Target Pemerintah sampai dengan tahun 2030 adalah terwujudnya lebih dari 10.000 Kampung Iklim di 34 Propinsi yang menyebar ke 504 Kabupaten/Kota, sehingga sedikitnya setiap Kabupaten/Kota memiliki 20 lokasi PROKLIM, dengan berbagai Tingkat Kategori yaitu Pratama, Madya, Utama dan Lestari.

Di akhir sambutan ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Pos Pol TNI Angkatan Laut atas partisipasinya juga sebagai mitra pendukung, yang menerapkan Konsep pembedayaan masyarakat (Community Based Development), berbasis sumber daya lokal (local Resurce Based) dan berkelanjutan (Sustainable).

“Serta kepada pelaku usaha lainnya, agar kiranya dapat bermitra dan mengembangkan kegiatan PROKLIM di Desa atau Keluarahan lain, sehingga Kabupaten Penajam Paser Utara akan memiliki banyak kampung Iklim dan dapat memenuhi target dari Pemerintah Pusat,”tutupnya.(ADV/DISKOMINFOPPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *