Kaltimtalk.com, Penajam – Pembangunan jalan tol menuju Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai wilayah yang telah ditetapkan untuk ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru di Provinsi Kalimantan Timur, mulai dilakukan.
“Pembangunan infrastruktur penunjang ibu kota negara baru terus dilakukan,” ujar Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman di Penajam, Rabu (3/11/2021).
Pembangunan lima segmen ruas jalan tol menuju wilayah ibu kota negara yang baru, lanjutnya, mulai dilakukan.
Nantinya, di lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru secara bertahap akan dibangun kawasan pusat pemerintahan.
“Kawasan pusat pemerintahan itu terdiri dari Istana Presiden, kantor pusat pemerintahan, dan permukiman bagi pegawai negeri, TNI/Polri, serta masyarakat umum,” ucap Ahmad Usman.
Menurutnya, sejumlah pembangunan infrastruktur skala besar lainnya juga sedang dilaksanakan di wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru tersebut.
Pembangunan itu, di antaranya bendungan yang memiliki daya tampung 11,6 juta kubik dengan debit air 2.400 liter per detik yang sudah memasuki tahap pembangunan fisik.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata dia, membangun infrastruktur pendukung penunjang pasokan air bersih, berupa intake dan jaringan pipa transmisi sungai.
Kementerian PUPR juga membangun jalan lingkar di wilayah Kecamatan Sepaku yang terbagi dalam tiga segmen.
“Jalan lingkar Sepaku menuju pembangunan Istana Negara, anggaran pembangunan titik itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN,” kata Ahmad Usman. (Antara)