PENAJAM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Kepala DKP PPU, Rozihan, mengungkapkan bahwa meskipun produksi ikan di daerah mengalami peningkatan, tingkat konsumsi ikan masyarakat justru menurun.
“Berdasarkan data, kapasitas ikan kita mencapai 48,5 kilogram per orang per tahun. Produksi ikan naik, tetapi yang makan ikan justru turun, datanya memang seperti itu,” ujar Rozihan.
Rencananya, pihaknya akan melaksanakan kegiatan Gemarikan di Kecamatan Babulu. Kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat, terutama anak-anak, agar gemar mengonsumsi ikan sebagai bagian dari upaya penanganan stunting.
“Kita adakan kegiatan Gemar ikan itu di Babulu dalam rangka memasarkan masyarakat untuk suka makan ikan. Anggarannya sebesar Rp85 juta untuk kegiatan ini,” jelasnya.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut akan melibatkan sekitar 50 peserta, dengan dukungan berupa bantuan makanan olahan berbahan dasar ikan dari DKP. Kegiatan ini juga telah rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan.
“Pesertanya hanya bisa 50 orang saja, nanti ada bantuan makanan dari dinas. Makanannya dari bahan ikan supaya masyarakat terbiasa dan suka makan ikan,” katanya.
Lebih lanjut, Rozihan menekankan bahwa ikan merupakan sumber protein yang penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, perlu inovasi olahan agar anak-anak tertarik mengonsumsi ikan.
“Kita bingung kenapa tingkat makan ikan menurun. Anak-anak kalau makan ikan langsung agak susah, makanya perlu olahan seperti nugget dan sebagainya,” ujarnya.
Melalui kegiatan Gemarikan, DKP berharap masyarakat dapat memahami manfaat ikan bagi tubuh dan menjadikannya bagian dari pola makan sehari-hari.
“Harapannya, kegiatan ini bisa meningkatkan produksi ikan sekaligus kualitas kesehatan masyarakat, karena di dalam ikan banyak kandungan protein dan zat penting lainnya,” pungkasnya.(Adv/DiskominfoPPU)
