KALTIMTALK.COM, PENAJAM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menghadiri sekaligus turut mengantarkan Ody Sanjaya Putra ke peristirahatan terakhinya di Jln. Tanjung Harapan RT.016 Kelurahan. Maridan, Kecamatan Sepaku. Kabupaten PPU.” Kamis (24/11).
Diketahui, Ody Sanjaya Putra yang merupakan salah satu Atlet dan pendamping Atlet asal Kabupaten PPU yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Poros Berau-Samarinda, Kampung Long Beliu Kecamatan Kelay beberapa waktu lalu saat menuju kompetisi kejuaraan Porprov Kaltim VII yang dihelat di Kabupaten Berau.
Pada kehadirannya dalam suasana duka mengantarkan salah satu Atlet dan pendamping Atlet terbaik PPU ini, Hamdam juga didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam, Anggota DPRD PPU, Bijak Ilhamdani, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sodikin, serta para perwakilan Jasa Raharja, BPJS Kesehatan serta Perwakilan OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupten PPU.
Hamdam saat melepas keberangkatan jenazah Ody Sanjaya Putra untuk terakhir kalinyan menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya salah satu putra terbaik Kabupaten PPU dibidang Atlet dan pendamping atlet cabang Tekwondo ini. Selain itu, alamarhum juga merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten PPU di Dinas Pemadam Kebakaran yang telah mendedikasikan dirinya bersama Pemerintah Daerah.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten PPU maupun pribadi, kami menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ody Sanjaya Putra yang sama-sama kita antarkan kepristirahatan untuk terakhir kalinya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan ketabahan dan almarhum berpulang dengan khusnul khotimah.”
Orang nomor satu di lingkungan pemkab PPU ini juga menyampaikan terimaksih atas dedikasi Ody Sanjaya Putra kepada daerah selama ini dan Pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada keluarga duka dengan memberi kesempatan untuk dapat menjadi bagian dari instasi tempat mendiang almarhum bekerja.
Lanjutnya, Hamdam bersama seluruh jajaran Pemerintah Daerah juga memberikan santunan bantuan kepada keluarga duka sebesar Rp .25.000.000, serta diserahkannya bantuan santunan JKK dan Beasiswa BPJS Kesehatan sebesar Rp.209.500,000, dan santunan meninggal dunia kepada ahli waris oleh Jasa Raharja sebesar Rp. 50.000.000.
Kepada para keluarga, Ia juga berharap untuk kiranya dapat menerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah ini sebagai tanda bela sungkawa atas meninggalnya salah satu putra terbaik daerah dengan berbagai dedikasinya.
“Kepada keluarga duka kiranya jangan menilai apa yang telah diberikan ini karena sesungguhnya yang diberikan tidak berarti dibandingkan dengan nyawa namun inilah takdir yang harus kita terima dan bagian dari rasa kemanusiaan tentunya kita merasa kehilangan dan duka yang mendalam, Pungkasnya. (*)
