PENAJAM — Silaturahmi Regional Majelis Nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali resmi ditutup pada Minggu malam (9/11/2025) di Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kegiatan yang mengusung tema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju” ini dihadiri oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI sekaligus Ketua Komisi II DPR RI Dr. Rifqinizami Karsayuda, sejumlah gubernur, dan pengurus KAHMI Nasional.
Dalam sambutannya, Bupati PPU Mudyat Noor mengajak seluruh anggota KAHMI untuk terus memberikan manfaat bagi bangsa dan berkontribusi dalam membangun peradaban Indonesia.
“Kita sebagai bagian dari KAHMI memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Semoga KAHMI terus memberi manfaat dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun peradaban bangsa, termasuk di Kabupaten PPU,” ujar Mudyat Noor.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas pembangunan yang tengah berlangsung di Kalimantan, khususnya di kawasan IKN, yang kini menjadi pusat perhatian nasional.
“Dulu wilayah timur Indonesia sering tertinggal, tapi kini Kalimantan menjadi pusat pembangunan. Kami berharap pemerintah pusat terus memperhatikan PPU dan daerah sekitar, agar pembangunan berjalan merata,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 sebagai dasar pelaksanaan tahap kedua pembangunan IKN.
“Perpres 79 Tahun 2025 menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan pembangunan prasarana legislatif dan yudikatif hingga tahun 2028. Saat itu, IKN ditargetkan akan dideklarasikan sebagai ibu kota politik Indonesia,” jelas Basuki.
Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 9.000 ASN akan mulai berpindah ke IKN secara bertahap hingga 2028. Saat ini, sekitar 2.000 ASN dari berbagai kementerian dan lembaga telah menempati kawasan IKN.
Basuki menegaskan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk dari KAHMI, untuk menjaga semangat membangun IKN sebagai simbol kemajuan bangsa.
“Kami bekerja dengan niat baik untuk membangun IKN. Mohon doa dan dukungan agar amanah ini dapat kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, pemotongan tumpeng dan ucapan selamat ulang tahun ke-59 KAHMI.(Adv/DiskominfoPPU)
