PENAJAM- Dianggap memiliki peran penting dalam pembangunan iman dan ketakwaan bagi generasi muda, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berharap Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dapat meningkatkan perannya.
Seperti yang disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) H Aini membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VIII Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Muswil ke-VIII BKPRMI Provinsi Kaltim digelar di aula kantor Pemkab PPU, Kamis (29/2/2024).
“Salah satu prioritas pembangunan yakni bidang pendidikan. Tidak hanya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek, Red) tapi juga keimanan dan ketakwaan (Imtak, Red) melalui pendidikan agama yang tidak hanya didapat di sekolah tapi juga lembaga non formal.
Dalam hal ini peran BKPRMI sangat dibutuhkan sebagai organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan generasi muda. Karena BKPRMI tentu memiliki pengalaman,” ujar H Aini dalam sambutannya mewakili Penjabat (Pj) Bupati Makmur Marbun.
Dia menjelaskan, Pemkab PPU terus bertransformasi dalam berbagai bidang pembangunan.
Mulai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga infrastruktur. Hal itu dilakukan demi mempercepat kemajuan daerah dalam rangka menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Karena hadirnya IKN telah membawa berbagai kemajuan dan perubahan di PPU.
Dia pun berharap, BKPRMI Kaltim dapat meningkatkan peran melalui berbagai program kerjanya.
Termasuk dalam memberikan pendidikan agama bagi generasi muda.
“Sehingga generasi muda tidak hanya piawai dalam hal pengetahuan dan teknologi tapi juga memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” imbaunya.
Adapun Muswil ke-VIII BKPRMI Provinsi Kaltim yang digelar di PPU lanjut Aini menerangkan, merupakan kesempatan baik untuk berorganisasi karena dapat mempererat silaturahmi termasuk memberikan kontribusi.
Aini memandang, dalam konteks sosial, musyawarah merupakan tempat bersosialisasi yang akan menumbuhkan rasa peduli dengan sesama sekaligus dapat meningkatkan kesetiakawanan.
Sementara dalam konteks ibadah, lanjut dia menerangkan, kegiatan bermusyawarah merupakan bagian dari syiar Islam. Bertujuan untuk mempererat ukuwah islamiyah antara sesama muslim dalam mengambil keputusan.
*Semakin erat ukuwah islamiyah maka akan memperkokoh solidaritas dan kebersamaan sesama muslim,” pukaunya.
Sementara dari sudut pandang kehidupan berbangsa dan bernegara, musyawarah seperti yang digelar BKPRMI Provinsi Kaltim merupakan bagian penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Semoga kegiatan Muswil ke-VIII BKPRMI Kaltim dapat memelihara kebersamaan,” pungkasnya. (Adv)