PENAJAM- Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah fokus menjalankan program pengentasan kemiskinan kategori ekstrem tahun 2024 sebagaimana target penurunan angka kemiskinan di Kabupaten PPU.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten PPU Bagenda Ali mengatakan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem tahun ini dilakukan dengan melanjutkan pemberian bantuan langsung tunai.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinsos PPU Bagenda Ali saat ditemui di sela bakti sosial yang digelar SDN 013 Penajam berupa pembagian 500 porsi makanan bergizi tinggi untuk masyarakat sekitar lingkungan sekolah, yang digelar, Sabtu (17/2/2024).
Bakti sosial dihadiri Pj Bupati Makmur Marbun yang didaulat untuk melepas murid-murid yang akan membagikan makanan bergizi kepada warga sekitar.
“Tahun lalu bantuan kami salurkan untuk 726 jiwa berdasarkan data P3KE. Bantuannya sebanyak Rp200 ribu per jiwa per bulan selama tiga bulan. Nah tahun ini, bantuan akan disalurkan kembali,” kata Bagenda Ali.
Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer. Kebutuhan yang dimaksud berupa makanan, air bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan informasi.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung program tersebut sepanjang tahun 2024. Namun sebelumnya, Dinsos akan melakukan verifikasi dan validasi (Verval).
“Saat ini masih tahap verval. Kalau sudah selesai, segera mungkin bantuan kami salurkan,” imbuhnya.
Harapannya melalui program tersebut, tingkat kemiskinan ekstrem tahun 2024 di Kabupaten PPU berhasil dituntaskan. (Adv)